Kebahagiaan itu Bahasa Arabnya سَعَادَة (sa'ādah). Atau bisa juga نَعِيم (na'īm) yang artinya lebih ke arah "kenyamanan", tapi bisa juga berarti kebahagiaan. Atau bisa juga mungkin بَهْجَة (bahjah) yang artinya "suka cita" atau "kesenangan".
Tapi temen-temen pernah denger ngga, doa-doa di dalam Al-Qur'an ataupun hadīts yang mengajarkan kita untuk meminta ini di dunia? Misalnya pernah denger ngga ada doa kaya gini:
"Rabbanā ātinā fid-dunyā sa'ādah..."
(Wahai Rabb kami, berikanlah kami, di dunia ini, kebahagiaan...)
Atau "Rabbanā ātinā fid-dunyā na'īmā..."
(Wahai Rabb kami, berikanlah kami, di dunia ini, kenyamanan...)
Atau "Rabbanā ātinā fid-dunyā bahjah..."
(Wahai Rabb kami, berikanlah kami, di dunia ini, suka cita...)
Ngga ya.
Yang ada adalah:
"Rabbanā ātinā fid-dunyā HASANAH. Wa fil-ākhirati HASANAH. Wa qinā 'adzāb an-nār."
(Wahai Rabb kami, berikanlah kami, di dunia ini, KEBAIKAN. Dan kelak di akhirat pun, KEBAIKAN. Dan peliharalah kami dari siksa api neraka.) - Doa sapu jagat, Al-Baqarah:201
Jadi yang diperintahkan kepada kita untuk diminta itu hasanah (حَسَنَة), "KEBAIKAN". Bukan kebahagiaan, bukan kenyamanan, bukan suka cita ataupun kesenangan.
Contoh lain misalnya doa ini:
"Allāhumma innī as'aluk AL-'AFWA WAL-'ĀFIYATA fid-dunyā wal-ākhirah. Allāhumma innī as'aluk AL-'AFWA WAL-'ĀFIYATA fī dīnī wa dunyāya wa ahlī wa mālī... [dst]"
(Ya Allah, sungguh aku memohon AMPUNAN dan KESELAMATAN di dunia dan di akhirat. Ya Allah, sungguh aku memohon AMPUNAN dan KESELAMATAN dalam agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku..." - Bagian dari Dzikir Pagi & Petang, HR Abu Daud No. 5074
Lagi-lagi bukan as-sa'ādah atau an-na'īm ataupun al-bahjah. Namun al-'afw العَفْو (ampunan / kebajikan) dan al-'āfiyah العَافِيَة (keselamatan).
Banyak yang gagal paham dalam memahami doa-doa yang meminta kebaikan di dunia dan di akhirat. Disangkanya, doa-doa ini supaya kita bisa happy di dunia, dan happy di akhirat.
Saatnya bangun, temen-temen.
Dunia ini bukan tempat happy-happy. Tapi arena ujian. Dan kita ngga bisa lulus ujian dengan cara happy-happy. Kita harus bekerja keras, karena jannah nya Allah itu ngga murah.
Inget temen-temen.
Kebaikan itu ngga selalu manis. Malah seringkali pahit dan menyakitkan. Tapi itu baik buat kita. Dan yang pahit itulah sebenernya yang kita butuhkan. Karena yang manis, seringkali malah jelek efeknya buat kita. Jelek buat akhirat kita.
Dan inget temen-temen.
Ngga ada perintah dari Allah dan Rasul-Nya, untuk menyeimbangkan dunia dengan akhirat. Ngga ada.
Yang ada dan banyak, adalah perintah untuk mengejar akhirat, dengan bermodalkan dunia kita. Yang ada adalah perintah untuk mengambil secukupnya dalam hal dunia, dan sisanya untuk akhirat.
Karena dunia ini cuma arena ujian yang sementara. Sedangkan akhirat itu tempat tinggal menetap abadi selamanya.