We

Ini Tauhid, Bukan Gengsi

Salah satu tanda tingginya tauhid seseorang adalah ketika ia menyandarkan dirinya kepada Allah.

Salah satu tanda tingginya tauhid seseorang adalah ketika ia menyandarkan dirinya kepada Allah. Allah lah yang pertama, sebagai tempat ia mengadukan semua permasalahannya dan mencurhatkan problematika hidupnya. Dan kepada Allah lah dia menangis, meluapkan segala keluh kesahnya.

Sebaliknya, salah satu tanda kurangnya tauhid seseorang adalah ia lupa kepada Allah. Ketika ada masalah, ia langsung mengadukannya kepada makhluk, mengadukannya kepada keluarga dan sahabat, bahkan menangis dan menceritakan masalahnya kepada keluarga dan sahabatnya.

Allah berfirman dalam hadits qudsi,

قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِذَا ابْتَلَيْتُ عَبْدِى الْمُؤْمِنَ فَلَمْ يَشْكُنِى إِلَى عُوَّادِهِ أَطْلَقْتُهُ مِنْ إِسَارِى ثُمَّ أَبْدَلْتُهُ لَحْمًا خَيْرًا مِنْ لَحْمِهِ وَدَمًا خَيْرًا مِنْ دَمِهِ ، ثُمَّ يَسْتَأْنِفُ الْعَمَلَ

Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman, “Jika Aku (Allah) memberikan cobaan (musibah) kepada hamba-Ku yang beriman sedang ia tidak mengeluh kepada orang yang mengunjunginya maka Aku akan melepaskannya dari tahanan-Ku (penyakit) kemudian Aku gantikan dengan daging yang lebih baik dari dagingnya juga dengan darah yang lebih baik dari darahnya. Kemudian dia memulai amalnya (bagaikan bayi yang baru lahir).” [HR. Al Hakim, shahih]

Sayangnya kebanyakan masyarakat sering gagal paham, ketika melihat seseorang yang tidak menunjukkan kemiskinannya, tidak menceritakan kesusahannya, jarang atau sungkan meminta tolong, mereka melihatnya sebagai suatu bentuk rasa gengsi. Padahal ini adalah sesuatu yang diperintahkan agama, bukan gengsi.

Ngga mau datang ke pertemuan keluarga pada saat Idul Fitri misalnya, hanya karena ngga punya baju baru atau sandal baru, itu baru gengsi. Malu datang ke pertemuan keluarga, karena sekarang pakenya mobil yang ngga sebagus dulu, atau karena sekarang bahkan ngga punya mobil, itu baru gengsi.

Tapi bersabar tidak menceritakan masalah kita, tidak menceritakan kesusahan kita, tidak bermudah-mudah mengemis meminta pertolongan, itu bukan gengsi. Tapi TAUHID.


Abu Qurrah July 17, 2022
Share this post
Sign in to leave a comment
We
Satu dari Seribu
Dari setiap 1000, hanya 1 yang bisa menjadi penghuni jannah-Nya. Bukankah ini yang lebih layak kita khawatirkan?