We

Memandang Langit

Menengadahkan pandangan ke atas, mengagumi gugusan bintang yang jumlahnya seperti tak terbatas.

Wahai sahabat yang cerdas.

Pernahkah pada suatu momen dalam hidup, kita menengadahkan pandangan kita ke langit malam yang luas? Mengagumi gugusan bintang-bintang yang jumlahnya seperti tak terbatas. Mungkin ketika kita ditempa permasalahan hidup, dan kita ingin menyendiri, sejenak menghentikan laju waktu yang terasa begitu deras.

Lalu mungkin tiba-tiba bertanya-tanya sendiri dalam hati, “Siapakah yang menciptakan segala keluh kesah hidup ini? Di bumi ini. Sebuah titik kecil di alam semesta yang luasnya menjadi misteri. Siapakah yang menciptakannya begitu indah seperti ini? Mengapa kita semua, manusia, bisa berada di bumi? Siapa yang menciptakan kita? Yang menciptakan tubuh dan diri yang bisa berpikir ini? Sedang apa saya di sini? Apa tujuan saya ada di sini? Apakah saya hanya akan menjalani hari demi hari tanpa arti, hingga tua lalu mati? Dan semua akan berhenti, tanpa ada kehidupan lagi?”

Pertanyaan-pertanyaan, yang jawabannya sebenarnya sudah ada di dalam Kitab yang diturunkan dari Sang Pencipta langit dan bumi. Kitab yang penuh dengan pesona dan mukjizat abadi tak tertandingi.

Baca lebih lanjut pembahasannya di dalam Buku Perjalanan Mencari Kebenaran.


Abu Qurrah August 8, 2018
Share this post
Sign in to leave a comment
We
Allah Telah Memilihmu
Allah chose you