Ketika semangat ibadah menurun, karena kelelahan, kesibukan, atau tantangan kehidupan. Saya selalu diingatkan dengan ayat-ayat Allah yang membuat saya tertunduk hina, di hadapan ayat-ayat-Nya yang luar biasa. Maka hati yang mulai mengeras pun akhirnya luluh kembali. Diingatkan oleh tanda-tanda kekuasaan-Nya. Tanda-tanda kekuasaan yang membuat kita kehabisan kata-kata, untuk mengungkapkan ketakjuban kita. Tanda-tanda kekuasaan yang menampar keras, agar kita terus bekerja keras dalam ketaatan kepada-Nya dan rasul-Nya. Tanda-tanda kekuasaan yang begitu dahsyat, sehingga segala kelelahan dan kesulitan hidup serasa tak ada artinya.
Dan kali ini tanda-tanda itu ada di Surah An-Naml. Surah ke-27 dalam urutan mushaf, yang berjumlah 93 ayat, dan diawali dengan huruf طس.
طسٓ ۚ تِلْكَ ءَايٰتُ الْقُرْءَانِ وَكِتَابٍ مُّبِينٍ
هُدًى وَبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِينَ
Tha Sin. Inilah ayat-ayat Al-Qur’an, dan Kitab yang jelas, petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang yang beriman,”
(QS. An-Naml 27: Ayat 1-2)
Sebuah Surah yang menceritakan dahsyatnya mu’jizat rasul-rasul-Nya di masa silam. Dari mulai kisah Nabi Musa ‘alayhissalam yang berbicara langsung dengan Allah, Rabb semesta alam. Dengan tongkatnya yang bisa berubah menjadi ular, dan tangannya yang bisa berubah menjadi putih bersinar.
Lalu kisah Nabi Sulaiman ‘alayhissalam yang bisa berbahasa hewan, dengan bala tentaranya yang dahsyat dari kalangan manusia, jin, dan hewan. Yang bisa memindahkan istana yang jauh, dalam satu kedipan. Namun itu semua tidak melenakan beliau ‘alayhissalam. Yang ada hanyalah sebuah doa untuk senantiasa bersyukur atas semua nikmat yang telah dianugerahkan. Robbi awzi’nii an asykuro ni’matakallatii an’amta ‘alayya wa ‘alaa waalidayya wa an a’mala shoolihan tardhoohu wa adkhilnii birohmatika fii ‘ibaadikashshoolihiin. (Ya Rabbku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhoi; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.)
Hingga kisah Nabi Salih ‘alayhissalam yang diutus kepada kaum Tsamud serta sembilan orang laki-laki yang berbuat kerusakan. Dan kisah Nabi Luth ‘alayhissalam yang diutus kepada kaumnya yang berbuat fahisyah, para laki-laki yang memenuhi syahwatnya dengan mendatangi laki-laki, bukan perempuan. Kemudian kedua umat itu Allah binasakan. Dengan adzab dahsyat yang menghinakan.
Dan itu semua untuk para pendahulu kita, kita tidak bisa menyaksikan langsung itu semua. Tapi sekarang, untuk kita, kita bisa menyaksikan sendiri, ada 2 huruf dengan keindahan matematis yang begitu dahsyat.
طس
Dua huruf yang menunjukkan betapa mustahilnya Al-Qur’an ini dibuat oleh selain Allah. Mu’jizat bagi orang-orang yang beriman.
Sahabat, tahukah ada berapa huruf ط yang tersebar di seluruh kata-kata yang ada di Surah An-Naml ini? Dan ada berapa huruf س yang tersebar di seluruh kata-kata yang ada di Surah An-Naml ini?
Mari kita teliti satu per satu.
Ada 27 huruf ط
Dan ada 93 huruf س
Masih ingatkah sahabat, Surah An-Naml ini urutan ke berapa di dalam mushaf?
Urutan ke-27
Masih ingatkah sahabat, Surah An-Naml ini terdiri dari berapa ayat?
93 ayat
Subhaanallaah…. Allaahuakbar!
Sungguh Al-Qur’an ini begitu indah dan menakjubkan. Maka segala puji dan syukur bagi-Nya, Yang telah menurunkan kitab petunjuk yang begitu dahsyat dan juga syarat akan nasihat kehidupan. Dengan menyaksikan ini semua, sungguh tidak ada ruang bagi akal kita, untuk mempertanyakan hukum-hukum dan perintah-perintah-Nya di dalam Al-Qur’an. Dan tak ada alasan untuk tidak bekerja keras dalam ketaatan. Because this Qur’an, is definitely from the ultimate authority high high above, far beyond human mind.
Sungguh cukuplah bagi kita: Sami’naa wa atho’naa. We listened and we obeyed. Kami dengar dan kami taat.
Referensi:
First Signs of Numerical Miracles in The Holy Qur’an, Bassam Jarrar, Noon Center for Qur’anic Studies and Research.