We

Musuh Besar Kesuksesan

Musuh besar kesuksesan itu ada 3. Apa aja?

Bagi yang berkecimpung di dunia bisnis, mungkin ngga asing dengan nama Brian Tracy. Seorang pebisnis, self-development author, motivational public speaker, dengan bukunya yang banyak hingga 80an buku, yang dikenal di mana-mana. 

Kata beliau,

"The biggest enemy of success, I would say there's probably three. The first big enemy is the COMFORT ZONE. The comfort zone is where people become comfortable doing what they're doing. And they don't like to change. Eighty percent (80%) of the population finds reason not to change. Even if the change can be positive or beneficial. 

The second thing that holds people back is what is called LEARNED HELPLESSNESS. This is where people feel - I can't do it -. 

And the third enemy is what we call THE PATH OF LEAST RESISTANCE. Which is always looking for an easy way to achieve a result. But nothing worthwhile can be achieved easily."

Terjemahannya:

"Musuh terbesar kesuksesan, menurut pengalaman saya, mungkin ada tiga. Musuh besar pertama adalah ZONA NYAMAN. Zona nyaman yaitu ketika seseorang menjadi nyaman melakukan apa yang mereka lakukan. Dan mereka ngga suka untuk berubah. Delapan puluh persen (80%) dari populasi manusia selalu menemukan alasan untuk ngga berubah. Bahkan ketika perubahan tersebut bersifat positif atau bermanfaat. 

Musuh kedua, yang menahan orang-orang, adalah sesuatu yang disebut KETIDAKBERDAYAAN YANG DIPELAJARI. Ini ketika orang-orang merasa -Saya ngga bisa!-. 

Dan musuh besar ketiga yaitu sesuatu yang kita sebut JALUR DENGAN HAMBATAN TERKECIL. Yang selalu mencari jalan instan atau jalan yang paling mudah untuk mencapai sesuatu. Padahal, ngga ada hal berharga yang bisa dicapai dengan mudah."

Sebuah nasehat yang sangat berfaedah kuadrat, kalo kita paham Term & Condition-nya (Syarat dan Ketentuannya). Mengingat beliau ini bukan mu'min, dan definisi kesuksesan yang dimaksud pastinya hanya terbatas dalam hal kekayaan materi, banyaknya harta, kesuksesan bisnis, karir, dan hal duniawi lainnya. 

Bagi seseorang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, berikut term & condition-nya:

  • Kesuksesan ultimate bagi seorang mu'min adalah dijauhkannya ia dari penjara terburuk yaitu api neraka dan dimasukkannya ia ke jannah-Nya yang penuh dengan kenikmatan. Hidup abadi selamanya. Selamanya muda ngga pernah tua. Ngga akan pernah menderita selamanya. Ngga akan pernah sakit selamanya. Bisa punya segalanya tanpa perlu berbisnis maupun bekerja. 
  • Kekayaan materi, banyaknya harta, berhasilnya bisnis & karir di dunia, jika Allah memberikannya, bisa dilihat sebagai kesuksesan hanya jika ia digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan akhirat, dan bukan sebagai tujuan akhir.
  • Untuk urusan dunia, jangan katakan, "Saya pasti bisa". Katakan, "Saya pasti bisa, in syā Allāh." Dan ketika ternyata setelah ikhtiar maksimal dan doa maksimal, Allah menakdirkan kita untuk ngga berhasil, ridha lah dengan ketentuan-Nya. Milikillah tawakkal. Percayalah Allah punya rencana lain yang lebih baik. 
  • Di saat yang sama, ingatlah bahwa sifat pemalas dan gampang menyerah bukanlah karakter seorang mu'min. 

Semoga bermanfaat


Cover image by aatlas from Pixabay

Abu Qurrah July 16, 2023
Share this post
Sign in to leave a comment
We
Hayā'
Kecantikan tanpa hayā' adalah mawar tanpa keharuman.