IMT.
Ini hanyalah sebuah pengingat untuk diri sendiri, dan para laki-laki, yang sedang berjuang menundukkan hatinya hanya kepada Allah Yang Maha Tinggi. Namun kadang tak berdaya untuk menghadapi, bisikan-bisikan tersembunyi yang terasa nyata di dalam hati.
Bisikan yang begitu menguasai, terutama ketika sendiri. Karena merasa tak ada yang mengawasi. Ketika mata ingin meluaskan pandangan pada sesuatu yang Allah tak ridhoi.
Ketahuilah wahai saudaraku yang telah memahami dan memiliki kebenaran yang tergenggam. Bahwa ketika mata kita terbelalak melihat sesuatu yang haram, kita sedang memadamkan cahaya iman yang sebelumnya begitu menghujam. Dan ketika mata kita sedikit demi sedikit terbiasa dengan sesuatu yang dilarang, maka cahaya hidayah Allah yang susah payah didapatkan, perlahan-lahan akan padam.
Dan tahukah wahai saudaraku yang mencintai Al-Qur’an dan mencintai Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam. Ketika mata kita mengikuti pandangan, dengan pandangan berikutnya yang tajam. Kita sedang mengabaikan Allah dan Rasul-Nya yang memerintahkan untuk menundukkan pandangan dari sesuatu yang haram.
Mengaku mencintai,
tapi terus bermaksiat tanpa henti.
Tanpa menyadari,
bahwa Allah selalu mengawasi.
Tanpa menyadari bahwa ketika mata kita berulang kali menatap foto-foto itu, video-video itu, kita sedang merendahkan Allah dengan serendah-rendahnya, lagi dan lagi.
Tidak takutkah kita wahai sahabat. Jika saat kita sedang asyik menatap wanita yang membuka aurat. Ternyata ajal menjemput. Lalu sakaratul maut.
Su’ul khatimah, na’udzubillahi min dzalik, semoga Allah melindungi kita dari perbuatan tersebut.
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.”
(QS. An-Nur: Ayat 30)