Yang ada di benak pedagang/pebisnis pada umumnya:
- “Cara supaya cuan, lalu cuan lagi, dan lebih banyak lagi.“
- “Cari sebanyak mungkin investasi dari pemodal.“
- “Cara ningkatin sales, tambah reseller, tambah market, tambah customer, tambah opportunity.“
- “Harus kompetitif, kalo ngga, ngga akan survive. Harus agresif, kalo ngga nanti rugi.“
- “Banyak sedekah ah, supaya berkah (baca: kaya).“
Yang ada di benak pedagang/pebisnis yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya:
- “Cara supaya ngga zhalim ke pembeli / customer.“
- “Gimana supaya harta amanah investor terjaga dan setiap rupiahnya tercatat dan bisa dipertanggungjawabkan secara profesional.“
- “Gimana supaya selamat di akhirat, dan ngga dianggap sebagai pedagang yang fujjār, dan di saat yang sama masih tetap bisa memberi kecukupan nafkah untuk keluarga.“
- “Fokus taat, profit urusan Allah. Kejar keuntungan dalam koridor syari’at. Lebih baik rugi di dunia, daripada bangkrut di akhirat.“
- “Banyak sedekah ah, supaya berkah (baca: Allah ridha). Supaya jadi penggugur dosa, dan sumber pahala kelak di akhirat. Kalau ternyata Allah kasih balasan harta di dunia, itu cuma bonus. Atau bisa juga ternyata ujian.“